Kamis, 09 Mei 2013
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan
media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini
diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni
rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan, proses
penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata
misalnya lukisan, sedangkan seni
rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya
seni kriya. Sedangkan, jika
ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya
memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki
panjang lebar serta ruang.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art.
Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi
lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian
menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.
sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_rupa#Seni_rupa_murni
“Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum/puak/suku/bangsa tertentu”
Ciri-ciri
* Terikat dengan pakem-pakem tertentu.
SENI RUPA MODERN
“Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu adat atau daerah, namun tetap berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni rupa.”
Ciri-ciri
* Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.
Seniman : Raden Saleh Syarif Bustaman, Abdulah Sr, Pirngadi, Basuki Abdullah, Wakidi, Wahid Somantri, Agus Jaya Suminta, S. Soedjojono, Ramli, Abdul Salam, Otto Jaya S, Tutur, dan Emira Sunarsa.
SENI RUPA KONTEMPORER
“Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi “
Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini.
Ciri-ciri
* Tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman.
sumber:http://bezperunsoed.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar